Diduga Nolak Diajak Rujuk, Sadis! Janda Paruh Baya Dibacoki Mantan Suami

Diduga Nolak Diajak Rujuk, Sadis! Janda Paruh Baya Dibacoki Mantan Suami

TAMORA|Nasionalmerdeka.com –

Rujuk di Tolak Parang Bertindak, mungkin pribahasa ini yang cocok disamatkan untuk Sumartono (51) yang marah karena diduga ajakan rujuknya ditolak. Dia pun kalap langsung membacoki Dewi Dahliana (50) mantan istri nya itu berkali-kali pada hari Senin (19/9 2022 ). Akibatnya janda paruh baya asal Desa Bandar Labuhan, Kecamatan Tanjung Morawa, Deliserdang itu mengalami luka parah di bagian wajah dan kepala.

Ceritanya, pagi itu Dewi Dahliana hendak pulang ke rumahnya di Gang Supoyono, Dusun I, Desa Bandar Labuhan, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang, usai belanja keperluan sehari-hari di sebuah pasar di Kota Tanjung Morawa. Saat itu, ia mengendarai sepeda motor Honda Vario warna putih.

Tapi saat melintas di depan Lapangan Peston, Jalan Bandar Labuhan, Dusun III, tiba-tiba ia dihadang Sumartono, mantan suaminya yang mengendarai sepeda motor Honda Supra X.

Begitu berhenti, Sumartono langsung mengeluarkan sebilah parang dari dalam tasnya dan kemudian membabi buta membacoki mantan istrinya.

Korban yang kesakitan teriak minta tolong, tapi tak satu pun warga sekitar yang mau menolongnya. Bahkan ada warga yang merekam aksi sadis itu dan mempostingnya di media sosial hingga viral. Diduga, warga takut menjadi korban karena saat itu, Sumartono memegang sebilah parang panjang.

Puas membacoki istrinya, Sumartono langsung kabur. Sementara korban yang terluka parah di bagian wajah dan kepala masih bisa mengendarai sepeda motor menuju kantor Desa Bandar Labuhan guna meminta pertolongan.

Oleh pihak pemerintah Desa Bandar Labuhan, korban dibawa ke rumah sakit Mitra Sehat tak jauh dari lokasi kejadian menggunakan Betor. Dikarenakan luka yang dialami korban terutama di bagian wajah cukup parah, pihak rumah sakit Mitra Sehat merujuk korban ke RS Grand Medistra Lubuk Pakam.

Kapolsek Tanjung Morawa jajaran Polresta Deliserdang melalui Kanit Reskrim Iptu OJ Samosir SH membenarkan adanya kejadian tersebut dan kasusnya sedang dalam penyelidikan serta pendalaman terkait motif.

Terpisah, informasi menurut penuturan sejumlah warga yang ditemui terpisah, korban dan pelaku sudah lama berpisah. Belakangan ini, desas desus beredar kalau pelaku hendak kembali rujuk namun korban tak menerimanya.

( Rahmadi Saputra)