ABF Adalah Suatu Wadah Perhimpunan Wirausahawan/UMKM Aceh Untuk Membangun Jaringan (Networking) Seluruh Indonesia dan Pasar Global

ABF Adalah Suatu Wadah Perhimpunan Wirausahawan/UMKM Aceh Untuk Membangun Jaringan (Networking) Seluruh Indonesia dan Pasar Global

Nasionalmerdeka.com.

Seratus tiga puluhan orang  pengusaha menghadiri kegiatan Aceh Bisnis forum (ABF) . Selasa (2/5/202) Kemaren di kantor Trancontint jalan Laksmana Malahayati KM 30 Beurandeh Aceh Besar.

Aceh Business Forum (ABF) adalah suatu wadah perhimpunan para wirausahawan/UMKM Aceh untuk membangun jaringan (networking) seluruh Indonesia dan juga pasar Global.

ABF ini terlahir dari gagasan Bidang Pengembangan Ekonomi & Usaha (BPEU) Pimpinan Pusat Taman Iskandar Muda (PP TIM) untuk memfasilitasi semua pelaku UMKM Aceh menuju pasar Nasional dan Global. Dalam Perjalanannya, gagasan ini ditopang oleh 4 pilar:

1. PP TIM

2. Pelaku wirausahawan/UMKM Aceh

3. Universitas Syiah Kuala (USK)

4. Ikatan Alumni USK Jabodetabek

Pada kesempatan ini, Ismail Rasyid, SE. seorang pengusaha Nasional Multimoda Transport PT. Trans Continent (ROYAL Group), yang juga ketua Ikatan Alumni USK Jabodetabek, memprakarsai kegiatan pertama ini dimana update terakhir list kehadiran berjumlah 85 wirausahawan/UMKM Aceh, dan menurut hemat kami kegiatan PRA-KONGRES ABF ini akan mencapai lebih dari 120 wirausahawan/UMKM, mengingat waktu pendaftaran masih ada.

Dalam kegiatan ini  selain dihadiri oleh ketua PP TIM Ir. Muslim Armas dan Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan juga turut hadiri Ketua Bidang Kemitraan dan Bisnis USK Dr. Taufiq Saidi.

Ir. Muslim Armas yang merupakan ketua umum PP TIM (Pengurus Pusat Taman Iskandar Muda) yang juga merupakan pengusaha Nasional Asal Aceh, turut mendorong kegiatan silaturrahim ini dan berikhtiar menjadi “entry point” kemajuan wirausahawan/UMKM Aceh di pentas Nasional dan Global.

Keyakinan ini menjadi bukan sekedar “cet langet” karena dukungan oleh pelaku dunia usaha dan akademisi USK yang merupakan Jantoeng Hate Rakyat Aceh.

List kehadiran yang merupakan lampiran Press Release ini menjadi bukti nyata betapa antusias para wirausahawan/UMKM Aceh.

Di dalamnya ada anak-anak muda Aceh pelaku UMKM yang sudah eksis di Jakarta, seperti Firmansyah Asnawi (Bisatopup), Roza Sahputra, dan lainnya. Disamping itu, pelaku UMKM di Aceh seperti Usuluddin, Doddy Minyeuk Pret, Khairul Ija Krong, Azwir Nazar Cahaya Aceh, Nazar Nyak Baeek (Tour/Travel), Jidat Aceh Coffee Land, banyak lainnya.

Setelah silaturrahim ini akan ada agenda yang sama di Jakarta sehingga terbangun sinergitas yang Comprehensive antara pelaku wirausahawan Nasional dan daerah Aceh.

Dilandasi niat tulus mulia “menyatunya” para wirausahawan/UMKM di ABF ini diharapkan menjadi tonggak sejarah kebangkitan dunia usaha Aceh.

Sesungguhnya, KETIKA WIRAUSAHAWAN TIDAK LAGI MENYATU, MUSTAHIL CITA-CITA MULIA AKAN TERCAPAI.

ABF ini sendiri merupakan organisasi independen, tidak berafiliasi dengan partai politik manapun, mengedepankan prinsip pluralisme dan kesetaraan/egaliter, tetapi fokus pada “Business Oriented” untuk kemajuan dunia usaha/UMKM Aceh.

Semoga niat tulus mulia ini mendapat dukungan dari semua elemen masyarakat Aceh.

 

Banda Aceh, 02 May 2023.

Pimpinan Pusat Taman Iskandar Muda – Bidang Pengembangan Ekonomi & Usaha.

Munzir Al Munir, SE./ Ketua

Azharul Yacob/ Wakil Ketua

Firmansyah Asnawi/ Sekretaris dan Masdar Mansur.

 

( Edi Sumantri)