Bireuen – Penjabat (Pj) Bupati Bireuen, Provinsi Aceh, Aulia Sofyan, menerima penghargaan dari Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) asal Aceh, H Sudirman atau Haji Uma.
Penyerahan plakat dan piagam penghargaan itu berlangsung dalam kunjungan kerja Haji Uma Di Rumah Dinas Pj.Bupati Bireuen.
Kamis 27 Juli 2023.
Haji Uma yang juga Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI), mengatakan, penghargaan sebagai bentuk apresiasi kepada Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan atas pengawalan dana desa tepat sasaran.
Menurutnya, selama ini memang DPD-RI khususnya komite IV, yang membidangi pertimbangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), menerima laporan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Laporan itu terhadap kinerja aparatur di daerah, termasuk realisasi APBN. Maka melihat laporan dari masyarakat tentang realisasi dana desa khususnya bimbingan teknis (Bimtek).
Sangat banyak anggaran dana desa terkuras, sementara auput dari pelaksanaan yang dilaporkan kepada masyarakat tidak ada.
“Setelah kita evaluasi, pelaksanaan Bimtek ini orang luar daerah. Saat itu saya menghendaki ada seorang di pemerintahan, bupati atau kepala daerah mengeluarkan satu regulasi atau aturan, mengarahkan anggaran Bimtek tepat sasaran,” kata Haji Uma.
Haji Uma mengakui di dalam Undang – Undang Nomor : 6 tahun 2014 itu ada klausulnya Bimtek. Tapi tentunya harus dilaksanakan secara proposional, kebutuhannya apa, kalau hanya sekedar administrasi, laporan pembukuan, tidak mungkin jauh-jauh ke Surabaya.
“Maka saya melihat bapak Pj Bupati Bireuen, bisa melihat ini secara jeli, tentu ini menyelamatkan anggaran negara. Otomatis ia tidak kerepotan karena anggaran desa bisa maksimal, anggaran daerah terbantu pemamfaatan anggaran yang tepat guna,” ujar Haji Uma.
Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan, mengucapkan terimakasih atas penghargaan diberikan Haji Uma. “Saya sama sekali tidak menyangka diberikan penghargaan atas nama institusi DPD-RI, dan ini suatu hal luar biasa,” katanya.
“Ini menjadi sanjungan bagi kami, setelah satu tahun saya tugas di Bireuen, mengevaluasi semua. Terkait Bimtek memang banyak kurang signifikan bagi masyarakat, Bimtek dilaksanakan ditempat masing-masing, agar tidak memboroskan anggaran,” kata Aulia Sofyan.
Menurut Aulia Sofyan, penghematan dana desa setelah dilakukan beberapa keuchik gampong (kepala desa) anggaranya digunakan untuk membiayai pembangunan gampong yang sangat prioritas.
HENDRI