Banda Aceh|Nasional merdeka.com – Galian C Gle genteueng Gampong Rima keunerem kecamatan Peukan bada Kabupaten Aceh Besar Ambruk sebuah beko hancur tertimbun longsoran batu besar. Sementara operator Beko dan kernetnya dinyatakan meninggal akibat tertimbun longsoran galian C di lokasi kejadian tersebut.
Informasi yang diperoleh awak media Ini . Senin (19/9/2022) sekitar pukul 21: 04. WIB dari warga sekitar kejadian menyebutkan bahwa sebuah beko hancur tertimbun batu besar sedangkan operator dan kernetnya dinyatakan meninggal dunia dilokasi kejadian.
Setelah di evaluasi oleh warga ,para korban langsung dibawa ke rumah sakit terdekat menggunakan ambulan.
Sementara Kapolresta Banda Aceh Kombespol Joko Krisdianto, melalui Kapolsek peukan Bada iptu Muhammad Al Munawir SH saat di konfirmasi oleh awak media ini. Selasa (20/9/202) lewat selulernya dan WhatsApp nya menyampaikan Kronologis kejadian, Pada hari Senin, tanggal 19 September 2022 sekira pukul 14.00 wib, pihak pekerja mulai melaksanakan pekerjaan setelah istirahat makan siang.
Kemudian operator alat berat Sdr. MUHAMMAD KHADAFI dan rekan nya Sdr. DAYATULLAH yang mengawasi pekerjaan memulai pekerjaan dgn menghancurkan batu besar untuk menjadi batu-batu kecil di TKP.
Lalu pukul 15.15 wib sdr. DAYATULLAH berjalan mendekati lubang dinding batu yang sebelumnya sudah dikeruk. Tidak lama kemudian dinding tsb mengalami longsor dengan dibarengi jatuhnya reruntuhan batu dari atas ke bawah yang kemudian menimpa sdr. DAYATULLAH dan Sdr. MUHAMMAD KHADAFI yg berada di dalam alat berat yang menyebabkan kedua korban Meninggal dunia.
” Kedua korban telah dilakukan evakuasi dan dibawa ke rumah duka masing-masing.” Terangnya.
Selanjutnya menjelaskan bahwa pihaknya masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian tersebut. [ Redaksi/ Edi Sumantri]
