Jum’at Curhat,, Kapolsek Mane Ngopi Bareng Bersama Muspika dan Tokoh Masyarakat.

Jum’at Curhat,, Kapolsek Mane Ngopi Bareng Bersama Muspika dan Tokoh Masyarakat.

Sigli|Nasionalmerdeka.com-Polsek mane melaksanakan kegiatan Jum’at Curhat dengan tujuan untuk mendengarkan keluhan Informasi terkait pelayanan Polri, tindak kejahatan dan gangguan kamtibmas menjelang pemilu 2024 yang kali ini digelar di salah satu warung kopi di kec, Mane, Jumat (09/06/2023).

Kegiatan Jumat Curhat dipimpin langsung oleh Kapolsek Mane IPDA IWAN TEMAS, SH.
Turut hadir dalam giat tersebut ;

– Anggota Personil polsek Mane
– Bhabinkamtibmas
– Muspika kec, Mane,
– Tokoh masyarakat, dan juga perwakilan dari masyarakat Mane.

Kapolsek Mane IPDA IWAN TEMAS, SH. Dalam Kesempatan tersebut menyampaikan arahan terkait dengan giat Jum’at Curhat.

kegiatan Jumat Curhat yang dilaksanakan merupakan program Kapolri yang dilaksanakan setiap hari Jumat yang dinamakan Jumat Curhat.

Maksud dan tujuan kegiatan Jumat Curhat tersebut yakni untuk menjalin kedekatan antara Polri dengan masyarakat sehingga terciptakan Kamtibmas yang aman dan Kondusif di wilayah hukum Polsek Mane,” ujar Kapolsek

Selain mendengar keluh kesah warga , Jumat curhat sebagai upaya memperkuat silaturahmi antara polri dengan warga.

Beliau juga mengajak  warga  turut serta menjaga situasi kamtibmas menjelang pemilu 2024 agar tetap tercipta situasi aman dan kondusif di wilayah Hukum Mane agar pesta demokrasi berjalan dengan sukses dengan menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat.

Selain itu kata Kapolsek ; untuk membuka ruang menyampaikan keluh kesah dari masyarakat terkait masalah apapun yang selama ini belum tersampaikan secara langsung kepada Kapolsek Mane atau Bhabinkamtibmas dan anggota Polsek lainnya.

Dihadapan warga, Kapolsek juga mengajak seluruh masyarakat bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas di masa tahapan Pemilu 2024. Dirinya berharap masyarakat tidak terpecah belah karena hanya beda pilihan dan termakan dengan berita hoaks..

Biasanya dalam proses tahapan dan akhir pesta demokrasi(pemilu), berita hoaks banyak terdapat di media sosial, hal tersebut sangat bisa menjadi pemicu terjadinya perselisihan yang berujung pidana.

“Untuk itu kami menghimbau kepada seluruh kalangan masyarakat agar sama-sama menjaga Kamtibmas dan lebih bijak dalam menggunakan media sosial,” ujarnya.(Nanda Suparli)