Pidie – Kinerja Wartawan itu tugas yang mulia, dalam hal menyampaikan aspirasi masyarakat dan tertuju terhadap pemerintah. Namun, banyak terjadi dilapangan pekerjaan oknum wartawan yang tidak menerapkan Kode Etik Jurnalistik (KEJ) sehingga oknum wartawan seperti itu boleh dikatakan wartawan abal-abal. Minggu ( 13 /08/2023)
Seperti yang menimpa tokoh masyarakat Desa Bangkeh Kecamatan Geumpang, pengusaha toko onderdil mesin
(nama kami samar kan), dirinya Sering didatangi oknum wartawan yang mengaku banyak kenalan dipolda Aceh ( Kasubdit) dan oknum wartawan tersebut mendapatkan perintah dari pejabat Polda Aceh untuk Meminta – minta uang jalan dengan alasan agar ada perimbangan dan persahabatan ucap oknum wartawan tersebut kepada tokoh masyarakat yang nama nya tidak ingin dipublikasikan ( Dokumentasi Tokoh Masyarakat Sudah Disimpan Media ini, Untuk Menjaga Kerahasiaan Narasumber)
Berdasarkan informasi yang berhasil diterima dari warga setempat, saat oknum wartawan yang mengaku banyak kenalan Polda Aceh , menjumpai tokoh masyarakat Geumpang dan menanyakan tentang alat berat yang katanya ditangkap oleh timus Polda Aceh, Yang mana sang oknum wartawan tersebut menjumpai tokoh masyarakat Geumpang tentang penangkapan alat Berat nya ( Beko).
Risih dengan perkataan Oknum Wartawan tersebut sang tokoh masyarakat Geumpang mengusir Oknum Wartawan dikarenakan pertanyaan nya terlalu sombong dan angkuh dengan dalih sang Oknum dekat dan banyak kenalan orang Polda Aceh dan bisa membantu, Perkataan sang Oknum wartawan tidak terarah dan tidak tau apa yang disampaikan, Sehingga membuat tokoh masyarakat Geumpang resah dengan kehadiran mereka di Geumpang yang selalu meminta – minta uang jalan. Laporan ( FH01)