Fokus utama Pj Wali Kota Bakri Siddiq dalam menggenjot pembangunan infrastruktur terus dilakukan, salah satunya pada peningkatan jalan dan jembatan di Kota Banda Aceh.
Hal itu mengemuka pada saat rapat koordinasi teknis pelebaran Jembatan Simpang Punge bersama Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh, Forkopimda Kota Banda Aceh dan pihak terkait lainnya, di Ruang rapat Kantor BPJN Aceh, Rabu (15/2/2023).
Pj wali kota menyampaikan pembangunan Jembatan Simpang Punge ini merupakan salah satu target Pemko dalam membangun sejumlah infrastruktur kota dan juga jawaban atas keluhan warga sejak 2020 lalu.
“Saat ini kami terus berkomitmen menggenjot sejumlah infrastruktur di Kota Banda Aceh dengan melakukan lobi anggaran ke pusat dan kita berharap dengan adanya pelebaran jembatan tersebut, akan memberikan rasa kenyamanan kepada warga,” kata Bakri Siddiq.
Bakri Siddiq juga mengatakan pelebaran jembatan ini juga demi menjaga konektivitas dan merangsang pertumbuhan ekonomi, apalagi jembatan ini penghubung sejumlah destinasi wisata.
“Kita berharap pembangunan Jembatan Punge ini menjadi penunjang aktivitas ekonomi bagi warga karena jembatan ini sebagai akses utama tujuan wisata, seperti ke Museum Kapal Apung, Kuburan Massal, hingga Pelabuhan Ulee Lheue,” harap Bakri Siddiq.
Dalam penyampaiannya, Bakri Siddiq menyampaikan Pemko Banda Aceh akan memberikan dukungan penuh terkait pengerjaan pelebaran Jembatan Simpang Punge.
“Kita akan beri dukungan penuh kepada BPJN pada saat pengerjaan nantinya, dan kita telah melakukan koordinasi dengan sejumlah stakeholder seperti Forkopimda, Telkom, PLN, PDAM dan pihak lainnya, agar pengerjaannya bisa berjalan dengan sebagaimana mestinya,” jelas Bakri Siddiq.
Turut hadir dalam rapat koordinasi teknis tersebut Kepala Kepala BPJN 1 Aceh Bowo Sudiatmanto beserta seluruh jajaran, unsur Forkopimda, Camat dan OPD terkait.(fby)
