Banda Aceh_Nasionalmerdeka.com
Menurut amatan media ini di dinas peternakan Aceh, ada sejumlah puluhan rekanan pengadaan sapi di Dinas Peternakan Provinsi Aceh, Senin (01/08/22) melakukan penyegelan di pintu masuk Dinas Peternakan Aceh, aksi itu dipicu kerena Diduga pihak Dinas belum membayar uang sisa proyek yang telah mereka terima.
Dalam aksi tanpa orasi itu pihak kontraktor tampak memasang sejumlah poster yang bertuliskan sindiran dan protes yang dituliskan pada karton putih dengan spidol hitam, hal itu sengaja dilakukan karena Dinas Peternakan Aceh masih mengabaikan tuntutan mereka.
Sontak saja aksi spontanitas yang dilakukan oleh sejumlah kontraktor itu mendapat perhatian masyarakat yang melintas.
Koordinator Aksi, Amir Daud mengatakan, kami sengaja melakukan penyegelan pintu masuk ini sebagai bentuk sikap protes kami kepada Dinas Peternakan Aceh.
” Kami sengaja melakukan penyegelan ini tepat pada pukul 12.28 Wib dimana para staff kantor Dinas bisa melihat langsung dampak yang mereka lakukan, banyak rekanan yang terzalimi akibat kebijakan mereka dan bahkan ada diantara rekanan harus menjual hartanya untuk menutupi hutang kepada pemilik sapi dan kambing “, Ujar Amir.
Amir menjelaskan, Cukup lama kami menunggu janji dan janji dari Dinas Peternakan hingga saat ini Kadis sudah berganti, hutang kami belum juga diselesaikan, kenapa harus begini.
Informasi yang didapat media ini, kemarahan kontraktor itu dipicu akibat 205 paket pengadaan sapi dan kambing di Tahun 2021 lalu hingga kini belum dilunasi.
Kemarahan itu kembali memuncak setelah beberapa kontraktor menemui anggota DPR Aceh meminta penjelasan tentang APBA perubahan yang dikatakan oleh dinas telah di masukkan, namun saat dilihat oleh pihak rekanan ternyata anggaran tersebut tidak tercantum dalam anggaran perubahan, sehingga membuat kesabaran pihak rekanan sudah habis sehingga terjadi penyegelan di kantor dinas peternakan Aceh yang dilakukan oleh pihak rekanan.
Sementara itu, Media ini mencoba mengkonfirmasi kepada kepala dinas peternakan Aceh, Supran yang baru dilantik menggantikan rahmandi kepala dinas peternakan Aceh sebelumnya, melalui telepon WA, dengan no kontak 0821-61XX-XXXX namun tak kunjung diangkat dan me WA tak dibalas, hingga berita ini diterbitkan tak ada jawaban dari pihak dinas peternakan Aceh terkait penyegelan kantor dinas peternakan aceh yang dilakukan pihak rekanan.