PJ Walikota Ajak UMKM di Lhokseumawe Untuk Bangkit Kembali  

PJ Walikota Ajak UMKM di Lhokseumawe Untuk Bangkit Kembali  

Aceh|Nasionalmerdeka.com – Penjabat Walikota Lhokseumawe , Dr Drs Imran MSi,MA,Cd mengajak pengusaha Usaha Mikro dan Menengah ( UMKM) yang ada di Kota Lhokseumawe untuk segera bangkit kembali untuk menjalankan usahanya pasca covid-19.

Permintaan itu disampaikan PJ walikota ,Imran dalam sambutannya ketika membuka acara “Ahad Festival ” Kota Lhokseumawe ,Minggu (6/11/2022) yang berlangsung di Jalan T Hamzah Bendahara Kecamatan Banda Sakti Kota Lhoksrunawe.

Kegiatan Ahad Festival merupakan momen kebangkitan masyarakat Kota Lhokseumawe ,ujar Imran. Kegiatan festival yang diikuti 95 UMKM itu menurut walikota sebuah momen bagi UMKM di Lhokseumawe untuk bangkit ,karena itu kegiatan festival ini harus berlanjut agar usaha UMKM di Kota Lhokseumawe bisa bersinar kembali dan ekonomi UMKM bisa tumbuh sebagaimana mestinya.

Kedepan diharapkan pj walikota pelaksanaan festival ini tidak hanya dilakukan oleh Disperindagkop tetapi bisa juga dilaksanakan oleh Bank Indonesia dan oleh dinas yang lain.

“Saya harap dan menghimbau harus saling bahu membahu untuk bangkit ekonomi pasca covid. Perekonomian rakyat terutama sektor usaha UMKM harus bangkit lagi.” Tegasnya.

Selain itu PJ walikota menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan, jangan tinggalkan sampah setelah kegiatan festival ini selesai. “Mari kita jaga lingkungan kita masing masing agar tetap bersih”,pinta walikota.

Ahad Festival Lhokseumawe ini yang pertama kali kita gelar, dan diharapkan dapat berjalan lancar untuk kegiatan hari ini dan selanjutnya. Kegiatan festival minggu selanjutnya tentunya akan berlangsung ditempat lainnya.

Walikota mengajak masyarakat kota Lhokseumawe melupakan isu isu yang menerpa kita akhir akhir ini.

” saya ingin kita bergembira, lupakan isu isu yang sedang menerpa kita, Kota Lhokseumawe harus bangkit perekonomiannya, ayok kita dukung pembangunan yang ada di kota Lhokseumawe.” Kata Walikota.

Kegiatan Ahad Festival yang berkonsep “Car Free Day” itu diawali dengan kegiatan senam bersama, kemudian dilanjutkan pelepasan balon ke udara oleh pj walikota dan unsur Forkopimda. Dan dilanjutkan peninjauan bazar UMKM serta meninjau kegiatan mewarnai oleh ratusan anak anak di Museum. [Andi]