Jakarta, 07/01/2022. Peristiwa ambruknya sebagian rumah Bolon di Kompleks Istana Pematang Purba menjadi duka awal tahun bagi masyarakat dunia dan bangsa Indonesai secara umum dan terkhusus warga Sumatera Utara.
Menyikapi peristiwa ambruknya Rumah Bolon yang terjadi tanggal 28 dan 31 Desember Tahun 2021, Nurmatias (Kepala BPCB Aceh) gelar zoom meeting sebagai langkah koordinasi dengan tujuan meminta komitmen dan kerjasama para pihak memberi perhatian kepada peristiwa sedih rubuhnya sebagian rumah Bolon di Kompleks Istana Pematang Purba, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Berbagai kalangan hadir dalam zoom meeting yang diselenggarakan tanggal 06 Januari Tahun 2022 tersebut. Seperti, Direktur Pelindungan Kebudayaan Republik Indonesia, BPCB Aceh, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Utara, Dinas Kebudayaan Kabupaten Simalungun, Tim Ahli Cagar Budaya, Pemerhati Budaya, unsur akademisi dan banyak lagi lainnya.
“Semua peserta terlibat diskusi yang sangat terbuka dan saling memberi masukan. Harapan terbesar seluruh peserta agar Rumah Bolon dapat kembali tegak berdiri sesuai aslinya baik bentuk dan warna. Adapun bahan akan diupayakan semaksimal mungkin sama” kata Nurmatias.
Beberapa catatan penting diskusi yang berhasil direkam, antara lain: (1) penanganan Rumah Bolon dengan prinsip bergotong royong tetapi sesuai prosedur pelestarian cagar budaya, (2) Semua pihak bisa menjadi mitra kerjasama, (3) akan ada Tim audit, (4) unsur Pemda Kab Simalungun, unsur Pemprov Sumatera Utara, unsur BPCB Aceh, unsur Direktorat Pelindungan dan berbagai unsur masyarakat harus saling bahu membahu bekerjasama dalam satu wadah kepanitian atau tim terpadu dalam kegiatan rehablitasi yang diperkirakan dilaksanakan dari tahun 2022-2023; (5) tata kelola pengembangan situs ke depan harus diperbaiki.
