KOTA JANTHO – Mewakili Penjabat (Pj) Bupqti Aceh Besar, Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Aceh Besar Drs. Sulaimi M.Si menyerahkan mesin pompa air dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) untuk kelompok tani Aceh Besar di Komplek Gudang Kementerian Pertanian, Gampong Lambaro Samahani, Kecamatan Kuta Malaka, Aceh Besar, Kamis (22/8/2024).
Dalam kesempatan itu Sekda Aceh Besar Sulaimi menyampaikan terimakasih kepada Kementan RI yang telah memberikan mesin pompa air untuk petani di Aceh Besar.
“Alhamdulillah, kita sudah serahkan 143 unit mesin pompa air bantuan dari Kementan RI pada beberapa waktu lalu, dan hari ini Kementan kembali memberikan 132 unit mesin pompa air untuk kelompok tani yang wilayahnya memiliki sumber air,” ujarnya.
Selanjutnya Sulaimi mengingatkan kepada kelompok tani agar selalu bersyukur kepada Allah SWT, sehingga apa yang diterima hari ini tidak lepas dari rasa syukur para petani itu sendiri.
“Kita harus selalu bersyukur kepada Allah SWT sebagai pemilik alam, dan apa yang kita terima dan dapatkan hari ini tentunya tidak lepas dari rasa syukur kita.
Kemudian Sulaimi juga mengingatkan kepada petani agar mesin pompa air yang diberikan itu digunakan oleh kelompok dan seluruh petani, dan mesin itu tidak diberikan untuk pribadi.
“Mesin ini tidak diberikan untuk pribadi, jadi gunakanlah secara bersama, dan tolong jaga dan rawat mesin ini seperti merawat diri anda sendiri, jangan pernah menukar-nukar atau mengotak-atik mesin ini,” pesannya.
Sementara itu Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan RI Dr. Ir. Siti Munifah M.Si saat hadir disana mengatakan air merupakan kebutuhan utama para petani. Dengan adanya pompa air diharapkan membantu petani meningkatkan produktifitas hasil pertanian.
“Adanya pompa air ini diharapkan bisa membantu petani, terutama petani sawah tadah hujan mendapat pasokan air. Sehingga hasil panen bisa meningkat dari satu kali setahun menjadi dua kali,” kata dia.
Ia juga mengatakan, pemberian bantuan dalam rangka percepatan penanaman. Pasalnya saat ini Indonesia sedang memasuki kemarau panjang akibat Elnino.
“Semoga dengan adanya mesin ini bisa mempermudah petani dari sebelumnya setahun sekali bertanam bisa menjadi dua atau tiga kali lebih dari setahun,” harapnya.
Siti mengatakan program ini juga baru digulirkan tahun ini oleh Kementan. Tujuannya agar sawah-sawah yang membutuhkan pasokan air di tengah kemarau bisa terairi.
“Program ini berlaku baru tahun ini. Dan berlaku untuk semua daerah di Indonesia sebagai upaya mempermudah petani mendapat pasokan air, semoga dengan adanya pompa air ini dapat meningkatkan hasil panen yang memuaskan,” tutupnya.
Disamping itu salah seorang petani Aceh Besar Ridwan mengucapkan terimakasih kepada Kementan dan Pemkab Aceh Besar yang telah ikut andil dalam membantu petani.
“Kami juga berharap selain mesin pompa air ini Pemerintah juga memberikan saluran irigasi untuk pertanian, supaya disaat musim kekeringan ada stok air yang tersedia bagi petani,” pungkasnya.
Ada 132 mesin pompa air yang diberikan itu meliputi jenis Sharfia Buffalo HWP 66, jenis Beje BJ-100 dan jenis RAI-IE TEUGA 30 (3 inchi).
Selain Sekda Aceh Besar Sulaimi dan Sesban BPPSDMP Kementan RI Siti Munifah, penyerahan mesin pompa air tersebut juga turut dihadiri Tenaga Ahli Kementan RI Hendri Sosiawan, Dir Tani Kementan RI Gunawan BP. M.Si, BSIP Aceh Firdaus, Kabid Penyuluh Pertanian Aceh Mukhlis, Kepala Dinas Pertanian Aceh Besar Jakfar beserta jajaran dan para penyuluh pertanian Aceh Besar beserta kelompok tani.(**)