Jumat Bersih di Sasana Budaya Rumah Cut Nyak Dhien

Jumat Bersih di Sasana Budaya Rumah Cut Nyak Dhien

Juru Pelihara sedang membersihkan dinding rumah pahlawan Nasional Teuku Umar dan Cut Nyak Dhien

 

Aceh Besar (10/12/2021). Gemerlap semangat petugas juru pelihara Sasana Budaya Rumah Cut Nyak Dhien di hari  jumat 10 Desember 2021 sangat terlihat saat mereka berjibaku dengan debu.

Rumah Cut Nyak Dhien beralamat di Desa Lampisang, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar. Objek bersejarah ini memiliki koleksi bersejarah yang bisa dipelajari bagi siapa saja yang tertarik. Lokasinya berada di jalan Meulaboh-Banda Aceh, sekitar 10 kilometer dari pusat Kota Banda Aceh.

Bermodalkan sapu bulu dan sapu lidi, petugas bernama Mariani, Asiah dan Syarifuddin, berdendang penuh semangat menjaga rumah warisan budaya pahlawan nasional Teuku Umar dan Cut Nyak Dhien tetap terjaga kebersihannya.

Mariani (46), salah seorang petugas Sasana Budaya Rumah Cut Nyak Dhien mengatakan “setiap hari kami membersihkan. Tetapi, hari jumat jauh lebih spesial karena di hari Jumat, kami selalu bergotong royong menjaga dan merawat bangunan sangat bersejarah ini.”

Kegiatan jumat bersih merupakan upaya Balai Pelestarian Cagar Budaya Aceh memperkuat kebersamaan sehingga tim di Sasana Bundaya Rumah Cut Nyak Dhien selalu bersemangat menjaga warisan pahlawan nasional kita.

Rumah Cut Nyak Dhien dan Teuku Umar memiliki arti penting bagi sejarah, tidak hanya bagi Aceh saja, tetapi seluruh bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke sangat berterimakasih kepada kedua tokoh suami istri ini. Keteladan akan kepahlawanan mereka sangat membanggakan dan menjadi insprasi anak-anak muda untuk selalu bersemangat berkarya bagi agama, bangsa dan negara. (Ambo).